Kala itu, pada 14 Oktober 1962, pesawat U-2 milik Amerika Serikat yang terbang di langit Kuba memergoki adanya instalasi rudal nuklir SS-4 milik Soviet di lokasi yang hanya berjarak sekitar 144 km dari wilayah AS.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia